Sabtu, 31 Mei 2008

FIFTY FIFTY

Paling sebal dengar orang ngomongin dirinya sendiri
Paling ngga enak kalo orang ngga mau dengar kita ngomong
So, better 50-50 biar sama-sama enak dan ngga enak
Tapi apa kenyataannya sesederhana prosentase di atas?

Sayangnya ngga selalu tuh...
Ego kita kadang menghalangi telinga untuk mendengar
Meski kata hati tahu kalau mendengar itu perlu

Ya sudah,
Buat apa diperdebatkan
Saya manusia diapun begitu juga
Pasti 50-50 bagusnya 50-50 jeleknya
Dalam hal mendengarkan

Mendengar itu apa sih?
Cuma sekedar memfungsikan telinga?
Sesederhana itukah?
Bagaimana dengan mengerti apa yang terdengar?
Bagaimana dengan memaknai apa yang terdengar?
Bagaimana dengan merespon apa yang terdengar?

Mampukah setiap orang melakukan proses seperti itu?
Terus menerus...berkelanjutan....tiada henti?

Seharusnya mampu,

Saat ini, secara fisik, telingaku berfungsi dengan baik
Mata hatiku pun demikian

Jadi apa masalahnya?

Masalahnya,
Egoku merajai akal sehatku
Cemburu menutup telinga batinku
Bahkan emphati dan simphati takut menampakkan dirinya

Sampai kapan 50-50 itu kembali?
Akupun tak tahu

Tidak ada komentar: